KekuranganRem Cakram. Komponen rem cakram lebih cepat kotor; Kampas rem cakram memiliki masa pakai lebih pendek; Tidak cocok digunakan pada kendaraan berat; Harga lebih mahal; Perbedaan Rem Tromol dan Cakram. Setelah mengetahui beberapa hal tentang rem tromol dan cakram, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan yaitu perbedaan anatara kedua rem tersebut.
Keunggulandari rem cakram ini menurut dia, memberikan pengereman yang maksimal. Sistem pengereman ini memiliki proses pendinginan yang lebih baik dibandingkan dengan rem tromol. Namun ada kekurangannya, rem cakram dengan model yang terbuka, membuat kotoran gampang masuk dan jika dibiarkan mengeras.
Bahkan rem ini mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh rem cakram. Rem ini juga masih digunakan beberapa kendaraan, seperti bus, truk, dll. Kelebihannya antara lain adalah sistem perangkatnya tertutup sehingga kotoran tidak mudah menempel pada rem tersebut. Dengan ini, Anda tidak perlu terlalu sering membersihkannya.
Disampingrem cakram memiliki keuntungan dibandingkan dengan rem tromol, namun rem cakram juga memiliki kerugian, diantaranya adalah : 1. Membutuhkan tekanan ke pad rem yang besar
Berikutmerupakan pembahasan mengenai perbedaan rem tromol dan rem cakram. Fungsi rem tromol dan rem cakram sebenarnya sama yaitu untuk menghentikan atau mengurangi laju kendaraan. Secara prinsip kerja kedua jenis rem tersebut juga memanfaatkan perubahan energi kinetik menjadi energi panas. Namun terdapat perbedaan pada mekanisme kerjanya.
Kalaudibandingkan dengan rem model drum atau tromol, pasti rem cakram memiliki beberapa kelebihan. Contohnya saja dalam hal melepas panas dan membuang abu sisa dari kampas rem. Selain itu dalam hal safety, rem cakram pasti lebih aman dibandingkan rem tromol. Jarak pengereman jadi lebih pendek dan lebih aman. Beberapa mobil juga sudah mengadopsi rem cakram untuk depan dan belakang, meski kebanyakan masih diaplikasikan di depan saja.ber
tieL. Jakarta - Seiring berjalannya waktu, hampir semua pabrikan motor kini meninggalkan penggunaan rem tromol. Sebagai gantinya, ada rem cakram yang memang dianggap lebih aman dan bekerja maksimal saat pengereman. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis rem tersebut? Technical Service Analyst Astra Motor, Rangga Noviar menuturkan bahwa daya pengereman rem cakram jauh lebih baik dibandingkan rem tromol. Waspada, Kenali 5 Gejala Rem Bermasalah di Mobil Kesayangan Ini Cara Gunakan Rem ABS, Ternyata Mudah 8 Teknik Pengereman yang Baik dan Benar Saat Naik Motor “Saat ini motor keluaran pabrikan sudah menerapkan kapasitas mesin yang besar dan memiliki tenaga besar pula, untuk itu diperlukan sistem pengereman yang maksimal. Rem tromol yang saat ini masih menggunakan sistem mekanis mulai dikombinasikan dengan sistem rem cakram hidrolis yang kelebihannya memiliki daya pengereman yang lebih baik,” kata Rangga saat dihubungi Sabtu 20/1/2018. Menurutnya, pergerakan rem tromol yang bekerja secara mekanis tersebut membuat proses pengereman belum bekerja secara maksimal. “Proses pengereman yang baik, harus dikombinasikan antara rem depan dan rem belakang, bagi pengendara yang saat ini masih terbiasa menggunakan rem belakang yang masih memakai sistem rem tromol, tentu tidak akan mendapatkan kinerja rem yang maksimal, karena prinsip kerja rem tromol masih menggunakan sistem mekanis di mana kampas rem akan mulai mengurangi putaran roda ketika pedal/tuas rem mulai difungsikan," jelas motor tromol Rio Apinino/Liputan6Di samping itu, Rangga juga membeberkan bahwa pabrikan motor sekarang sudah banyak menggunakan rem cakram. Kelebihan dari rem cakram sendiri dilihat dari fungsinya yang menggunakan tekanan fluida/minyak rem untuk mendorong pads/kampas mengurangi putaran piringan cakram, perawatannya jauh lebih mudah, hingga proses penggantiannya juga lebih mudah. “Kalau rem tromol, kita harus membuka roda terlebih dahulu kemudian baru kita bisa melihat kondisi kampas remnya seperti apa. Meskipun dari luar kita sudah tahu apakah kampasnya ini tipis atau tidak,” ujarnya. Kekurangan tromol selain sistem pengeremannya masih mekanis dan tidak bisa melihat kondisi kampas remnya secara langsung, ia juga menjelaskan bahwa kotoran di dalam rem tromol jauh harus dilakukan secara periodik. “Kotoran akibat gesekan kampas rem dengan tromolnya masih banyak terjebak di dalam tromol dan juga panelnya. Makanya itu butuh perawatan khusus, harus dibersihkan. Kalau rem cakram, kita tidak perlu sampai bongkar roda. Kita hanya membuka kaliper, membersihkan piston dan tinggal ganti padsnya,” jelas Rangga. “Proses pendinginan rem cakram juga lebih maksimal. Rem cakram sendiri didesain berlubang di piringannya berfungsi untuk mereduksi panas akibat proses pengreman,” lanjutnya. Berbeda dengan tromol, rem cakram sudah bekerja secara hidrolis dengan menggunakan fluida/minyak. “Kalau menggunakan minyak, tekanan yang disalurkan dari mulai pengendara melakukan pengereman sampai dengan kampas rem nempel ke piringan itu bekerja sangat mudah dan tidak memerlukan tenaga yang lebih besar,” tutupnya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sistem rem merupakan salah satu komponen chassis yang ada pada kendaraan, baik pada kendaraan sepeda motor maupun mobil terdapat sistem rem. Hal ini mengingat fungsi rem yang sangat penting bagi kendaraan. Sistem rem terbagi menjadi dua tipe pada umumnya, yaitu rem tromol atau drum brake dan rem piringan atau cakram atau disc brake. Dewasa ini, tipe rem yang banyak digunakan pada kendaraan adalah tipe rem cakram. Penggunaan rem tipe cakram ini karena rem cakram memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan rem tipe tromol. Adapun keuntungan dari rem tipe cakram ini antara lain 1. Rem cakram saat bekerja tidak akan menimbulkan bunyi Tidak menimbulkan bunyi ketika rem cakram bekerja, hal ini dikarenakan piringan atau cakram bekerja dalam keadaan terbuka atau seluruh bagian dari piringan langsung bersinggungan dengan udara sehingga proses pendinginan atau proses pembuangan panas yang dihasilkan saat rem cakram bekerja menjadi lebih baik. Berbeda dengan rem tromol yang proses bekerjanya tertutup oleh tromol sehingga kanvas rem tidak akan mendapatkan pendinginan langsung dengan udara sehingga proses pembuangan panas tidak akan sebaik rem cakram. Ketika terjadi panas yang berlebih maka akan menyebabkan komponen kanvas menjadi cepat mengeras sehingga ketika digunakan untuk melakukan pengereman dapat menimbulkan bunyi. 2. Penggantian pad rem lebih mudah Pada rem cakram, komponen yang digunakan untuk pengereman disebut dengan pad rem, sedangkan pada rem tromol disebut dengan kanvas rem. Penggantian pad rem lebih mudah dibandingkan dengan penggantian kanvas rem. Hal ini disebabkan karena konstruksi dari rem cakram lebih sederhana dibandingkan dengan rem tromol sehingga penggantian pad rem menjadi lebih mudah. Selain itu pada rem sepeda motor, untuk melihat keausan dari pad rem lebih mudah dibandingkan dengan melihat keausan dari kanvas rem, karena letak dari pad rem berada diluar tidak seperti pada kanvas rem yang tertutup oleh tromol sehingga akan memudahkan untuk melihat tingkat keausan pad rem dibandingkan dengan kanvas rem. 3. Gaya pengereman akan tetap konstan walaupun terkena air Pada rem cakram, ketika kendaraan berjalan pada genangan air dan piringan cakram terkena air maka gaya pengereman ketika rem ditekan tidak akan berubah atau dengan lain tetap sama. Hal ini disebabkan air yang berada pada piringan akan terlempar keluar karena gaya sentrifugal dari putaran cakram. Berbeda dengan rem tromol, bila kendaraan berjalan pada genangan air dan air masuk ke dalam tromol maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan gaya pengereman karena air yang masuk ke dalam tromol akan sulit untuk keluar dan akibatnya akan mengganggu gaya pengereman. 4. Tidak ada bagian salah satu pad rem yang memiliki gaya yang lebih besar Keuntungan tidak ada bagian salah satu dari pad rem yang memiliki gaya yang lebih besar maksudnya adalah pada rem cakram tidak terdapat self energizing effect atau penambahan gaya pengereman. Oleh sebab itu tidak akan ada salah satu roda yang memliki gaya pengereman yang lebih besar, sehingga akan mengurangi resiko terjadinya rod menarik ke salah satu arah, ke kiri atau ke kanan saat dilakukan pengereman. Disamping rem cakram memiliki keuntungan dibandingkan dengan rem tromol, namun rem cakram juga memiliki kerugian, diantaranya adalah 1. Membutuhkan tekanan ke pad rem yang besar Tekanan yang dibutuhkan untuk menekan permukaan pad rem harus besar disebabkan karena permukaan pad rem yang bersinggungan dengan piringan lebih kecil dan terbatas. Oleh karena itu untuk menghasilkan pengereman yang baik maka dibutuhkan gaya penngereman yang lebih besar. 2. Memerlukan penambahan komponenuntuk memperbesar gaya pengereman Karena pada rem cakram memerlukan gaya pengereman yang lebih besar maka untuk memperingan pengendara saat melakukan pengereman maka pada kendaraan ditambahkan komponen boster rem. Boster rem brake booster berfungsi untuk menambah gaya pengereman sehingga akan memperingan pengendara saat melakukan menginjak pedal rem. Sumber GM Autoworld Indonesia Training Center bagian basic brake system
Pada kendaraan roda dua maupun roda empat, rem adalah bagian yang sangat penting guna pengendara bisa menghentikan dengan kata lain merupakan komponen yang mengatur kecepatan laju selain itu, rem juga diketahui sebagai komponen keselamatan, khususnya dengan kini adanya ABS Anti-Lock Braking System yang kabarnya telah tersedia di sendiri adalah fitur rem yang melengkapi sepeda motor demi keselamatan Indonesia sendiri, terdapat dua jenis rem baik pada kendaraan roda empat maupun roda dua, yakni rem tromol dan rem pembahasan kali ini, kita perlu mengenal lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan rem tromol yang cara kerjanya melalui gesekan antara kampas rem dengan tuas drum ketika tromol memiliki beberapa kelebihan yang dapat dipahami, diantaranya seperti 1. Menahan Beban Besar dan BeratRem tromol adalah komponen yang tidak hanya ada pada kendaraan roda dua, tapi juga kendaraan roda karena itu, rem tromol disebut memiliki kelebihan menahan beban besar dan tromol umumnya digunakan pula pada kendaraan roda empat yang besar, seperti truk hingga Pengereman Lebih PelanJika dalam penggunaan rem cakram kerap menghentikan laju kendaraan secara cukup ganas, rem tromol justru berbeda dan cenderung rem cakram lebih tajam dan memiliki tingkat akurasi lebih tinggi, rem tromol memiliki kelebihannya tromol saat digunakan untuk mengerem/menghentikan/melambatkan laju kendaraan akan bekerja secara lebih lembut atau Sistem Rem SederhanaKelebihan rem tromol lainnya adalah sisi sitem remnya yang begitu sederhana dan mudah tergolong simpel, mudah dan gerakan yang perlahan, kinerja rem tromol masih termasuk kuat dalam menghentikan atau memperlambat kecepatan laju Harga MurahRem tromol dibalik kinerjanya yang juga tergolong unggul rupanya dibanderol dengan harga komponen rem tromol atau kampas rem tergolong murah dan ini menjadi alasan mengapa motor yang didesain dengan rem tromol ditawarkan dengan harga lebih bersahabat daripada motor dengan rem Tidak Gampang KotorLetak rem tromol pada kendaraan ada di bagian dalam, oleh sebab itu, rem ini tidak gampang terpapar akan cukup baik dan fungsinya bisa bertahan cukup lama karena tidak mudah tidak mudah masuk sehingga kinerja rem tromol tidak gampang terkena Rem TromolMeski memiliki segudang kelebihan, beberapa kekurangan rem tromol ini juga perlu Cepat Aus dan Mudah OverheatingRem tromol juga memiliki kecenderungan mudah overheating, terutama bila pemakaian sepeda motor untuk berkendara dalam kecepatan tinggi dan jarak yang yang lebih sering juga meningkatkan risiko rem tromol lebih cepat Hasil Pengereman Kurang PakemKetika sepeda motor dirancang dengan rem tromol, tingkat kepakeman dari hasil pengereman akan lebih rendah daripada rem dengan rem tromol tidak terlalu instan karena hanya mengandalkan gesekan, bukan cakram/ Penggantian Kampas Makan Waktu LamaPenggantian kampas rem tromol memakan waktu lebih lama daripada pergantian kampas rem karena proses penggantian harus mencopot as roda yang kemudian masih disusul dengan membuka drum agar kampas bisa segera besar kecilnya kapasitas mesin motor menentukan apakah memerlukan rem tromol atau rem cakram, sederet kelebihan dan kekurangan rem tromol dapat membantu memilih yang paling tepat.
JAKARTA, - Bagi sebagian pemilik kendaraan roda empat istilah rem cakram dan tromol pasti sudah tidak asing di telinga. Namun tidak sedikit dari mereka yang belum bisa membedakan kedua sistem rem tersebut. Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, untuk membedakan keduanya terbilang sangat mudah, terutama terlihat pada desain keduanya.“Kalau rem cakram itu berupa piringan, sedangkan rem tromol itu berupa mangkok,” ujar Suparna belum lama ini kepada Baca juga Bisakah Saling Tukar Oli Motor Matik dan Motor Manual? Cara Kerja Rem cakram memiliki mekanisme yang sedikit lebih modern dibandingkan dengan rem tromol. Proses pengereman terjadi saat cakram disk brake dijepit oleh kaliper caliper yang dipicu oleh piston untuk menggerakkan kampas rem ke cakram itu sendiri. Sedangkan cara kerja rem tromol dimulai pada saat kampas rem menempel pada sepatu rem brake pads yang membuat tromol drum brake berputar, hasil putaran tromol itulah yang membuat laju mobil semakin berkurang. Plus Ilustrasi tromol pada kendaraan roda empat. Rem cakram mememiliki kelebihan yang lebih maksimal dalam proses pengereman, serta sirkulasi panas yang merata akibat banyak rongga pada cakram membuat rem cakram terhindar dari overheat. “Namun sifatnya yang terbuka membuat debu lebih mudah masuk dan perlu perawatan rutin agar tidak terjadi masalah pada cakram,” ucap Suparna. Baca juga Banyak yang Belum Tahu, Ini Makna di Balik Nomor Motor Pebalap MotoGP Selain rem cakram, rem tromol juga memiliki kelebihan dan kekurangan. “Kelebihan rem tromol itu sendiri adalah mampu menahan beban kendaraan yang berat lantaran bentuk kampasnya yang lebih lebar. Selain itu, rem tromol juga cenderung lebih bersih karena sistem kerjanya yang lebih tertutup,” kata Suparna. Sementara kekurangan yaitu, tidak seluruh bagian kampas rem menempel sempurna pada tromol sehingga proses pengeraman menjadi kurang maksimal. Menyoal perawatan, Suparna mengatakan, rem tromol sedikit lebih repot dibandingkan rem cakram. Sebab, pemilik mobil harus membuka roda terlebih dahulu baru bisa melihat kondisi seberapa banyak kampas rem yang telah digunakan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baik pada kendaraan roda dua maupun roda empat, terdapat sistem pengereman yang terdiri dari dua rem cakram dan juga rem tromol di mana keduanya sama-sama berfungsi memperlambat laju kendaraan hingga menghentikan kendaraan yang tengah cakram sama pentingnya dengan rem tromol karena tanpa komponen ini laju kendaraan tak bisa dilambatkan apalagi dihentikan sesuai kebutuhan berfungsi sama, fungsi rem cakram lebih baik daripada rem tromol karena rem cakram didesain dengan sisi kemuktahiran lebih ini adalah sejumlah kelebihan dan kekurangan rem cakram yang perlu dipertimbangkan saat hendak memilih atau pengguna kendaraan dengan rem cakram, penting untuk mengetahui apa saja kelebihan dari jenis rem ini seperti Model TerbukaBila rem tromol adalah model rem tertutup, maka rem cakram adalah model terbuka sehingga tidak mudah mengalami overheating saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan kecepatan tinggi dalam rem tromol salah satunya adalah menjadi cepat panas atau overheating hingga cepat aus saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh dan berkendara dalam kecepatan rem model terbuka seperti rem cakram justru diperuntukkan bagi orang-orang yang sering melakukan perjalanan model terbuka, artinya proses pendinginan rem cakram jauh lebih baik dan aliran sirkulasi udaranya sangat panas dari bagian dalam sistem pengereman terjamin bagus ditambah dengan pendinginan yang baik menjadi alasan mengapa overheating bisa Bentuk Kecil dan SederhanaRem cakram lebih umum dan sering dijumpai sebagai salah satu komponen sepeda motor dengan bentuknya yang sederahan dan tergolong cakram sesuai untuk pembentukan piringan logam dan pas untuk ada di sejumlah lokasi sistem rem cakram pada sepeda motor juga biasanya bertujuan agar beban yang sepeda motor bawa menjadi Konstruksi RinganRem cakram hanya memiliki tiga komponen yang meliputi disc, kampas dan caliper saja sehingga menjadi alasan mengapa rem cakram lebih sering dijumpai pada sepeda motor daripada seperti ini disebut ringkas karena dalam perancangannya sudah ada sejumlah komponen mekanis yang ringkas dengan bentuknya yang kecil dan sederhana, kinerjanya justru jauh lebih konstruksi ringan, rem cakram justru menawarkan keamanan dalam berkendara yang lebih Kemampuan Pengereman BaikRem cakram memiliki juga kemampuan pengereman yang lebih baik daripada rem karena cara kerja pengeremannya adalah dengan mencengkeram atau metode kerja pengereman tersebut yang membuat rem cakram disebut lebih responsif dibandingkan dengan rem tromol sendiri menggunakan penambahan gaya pengereman atau disebut dengan istilah self energizing effect yang menjadikan kemampuan pengeremannya tidak sebaik rem itu, piston siap meneruskan tenaga hidrolik pada rem cakram secara merata sehingga kampas benar-benar ditekan dengan tersebut merupakan suatu proses yang bisa mengurangi penarikan caliper ke satu sisi yang mencegah gangguan dalam Durabilitas BaikDalam hal durabilitas/ketahanan/keawetan, rem cakram juga lebih baik karena rem jenis ini tidak mudah mengalami penurunan performa atau kemampuan berarti rem cakram tidak bisa atau tidak akan pernah terkena air; sekalipun terpapar air, aliran air akan menuju piringan cakram lalu terlempar tersebut terjadi karena ada putaran sentrivugal yang melempar aliran air rem cakram lebih baik daripada rem tromol, sebab rem tromol yang terpapar air akan menjadikan air tersebut terjebak di dalam karena model rem ini adalah air tidak dikeluarkan, lama-kelamaan gaya gesek kampas dan tromol bisa berkurang karena efek air tidak ditanganis secepatnya, kinerja rem tromol akan terganggu sehingga bisa disimpulkan mengapa rem cakram lebih Rem CakramSelain adanya kelebihan, tentu rem cakram juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu 1. Velg Mudah KotorSalah satu kekurangan rem cakram adalah piringan rem yang satu kesatuan dengan roda sehingga letaknya dekat dengan berkendara saat hujan, air hujan seperti sebelumnya dijelaskan bisa terlempar terlemparnya air hujan khususnya yang mengandung kotoran akan mengenai piringan cakram dan sebagian lainnya mengenai Daya Pengereman Tidak Terlalu TinggiBerbeda dari rem tromol yang biasanya lebih sering dijumpai pada kendaraan besar beroda empat, rem cakram hanya umum digunakan pada beberapa kendaraan kecil, salah satunya sepeda ini dikarenakan secara perhitungan daya rem tidak terlalu tinggi pada rem cakram yang jika dipasang pada kendaraan besar maka justru bisa menyebabkan gangguan konstruksi Cepat KotorRem cakram adalah jenis rem model terbuka, maka paparan kotoran menjadi lebih mudah perawatan tidak rutin dan tidak maksimal, pembiaran terlalu lama bisa memperburuk kondisi itu paparan air hujan maupun debu polusi yang terakumulasi selama berkendara, membersihkan motor dengan rutin mampu mencegah rem cakram cepat mencegah rem cakram cepat kotor, ini sama dengan mencegah agar rem cakram tidak mudah setiap kelebihan dan kekurangan rem cakram untuk penggunaan dan perawatan yang lebih baik dan optimal.
kelebihan dan kekurangan rem cakram