Kurangikebutuhan arus, misalnya dengan melakukan reloading atau pengkoneksian ulang ke substation lain sehingga kebutuhan arus di jalur tersebut dapat dikurangi. Dapat juga dengan memasang shunt capasitor atau VAR compensator. Beberapa cara lain untuk mengurangi kebutuhan arus adalah dengan menaikkan tegangan ke level yang lebih tinggi. Teganganlistrik yang tidak stabil tentu tidak hanya akan mengganggu jalannya arus listrik namun juga memiliki resiko merusak alat- alat elektronik yang anda gunakan di rumah. Oleh sebab itu, tak heran jika banyak yang mengeluh ketika tegangan listrik di rumah mereka acap kali tidak stabil. bagi anda yang hendak ingin menstabilkan tegangan MenstabilkanArus Perangkat Elektronik. Alat ini bekerja dengan cara menstabilkan arus perangkat elektronik. Alat yang satu ini akan mengurangi tarikan awal ketika perangkat elektronik menggunakan listrik. Fungsi utamanya adalah menyimpan listrik sehingga alat ini dapat melepas energi listrik simpanannya untuk membantu pada tarikan awal. MenstabilkanArus Listrik. Secara umum, tegangan listrik di perumahan atau perkantoran bisa mengalami ketidakstabilan karena adanya hambatan. Cara kerja Online Double-Conversion UPS via realpars.com. Baca juga: Pengertian LAN. Cara Kerja UPS Secara Umum. Secara umum, cara kerja UPS ini cukup sederhana, yaitu bekerja berdasarkan kepekaan 11Gunakan grounding pada instalasi listrik anda 12 Pasang Proteksi pada instalasi listrik anda 13 Cek keadaan sekitar anda apakah ada tegangan listrik yang bocor. 14 Jika anda tidak memiliki alat untuk memeriksa tegangan, anda bisa menggunakan punggung telapak tangan 15 Gunakan sandal jepit karet saat naik ke atas atap Makadari itu, cara mengatasi listrik yang tidak stabil akan kami paparkan sebagai berikut: Anda harus melakukan voltage improvement, dengan cara melakukan adjustment pada setting trafo. Selain itu anda juga Mengurangi impedansi sistem kelistrikan, seperti mengurangi panjang kabel, menambah size rdHBz. Mengenal UPS dan cara kerjanya dapat membantu masalah listrik yang sering padam, terutama untuk penggunaan komputer. Komputer menjadi salah satu perangkat elektronik yang rentan dengan arus listrik yang tidak stabil. Agar tidak merusak komponen yang ada di dalamnya, diperlukan alat untuk menstabilkan listrik, terlebih jika sewaktu-waktu listrik padam secara mendadak. Agar komponen pada komputer tetap aman, Anda perlu menghubungkannya dengan alat yang bernama UPS. Nah, sebelum menghubungkan dengan UPS, Anda perlu mengenal UPS dan cara kerjanya. UPS merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan listrik tambahan untuk beberapa bagian komputer, seperti monitor, CPU, dan bagian lain yang membutuhkan listrik. Dengan menggunakan UPS, Anda tidak perlu lagi khawatir ketika mengoperasikan komputer jika tiba-tiba listrik padam. Tak hanya untuk komputer saja, penggunaan UPS juga bisa digunakan untuk perangkat elektronik lain yang tetap membutuhkan daya listrik ketika listrik padam. Pada umumnya UPS mampu bertahan untuk menyediakan cadangan listrik selama 10 hingga 15 menit. Sehingga sangat bermanfaat bagi Anda untuk segera mematikan perangkat listrik agar komponen perangkat elektronik tidak cepat rusak. Beragam jenis UPS bisa disesuaikan dengan kondisi listrik. Misalnya saja untuk kebutuhan listrik rumahan atau perusahaan berskala kecil, penggunaan UPS bisa untuk menyimpan cadangan listrik. Biasanya untuk UPS rumahan menggunakan UPS dengan kapasitas 700 VA – 1200 VA. Sedangkan untuk UPS di perusahaan dengan keterbutuhan listrik tinggi, digunakan UPS dengan kapasitas hingga 310 kVA. Fungsi UPS Kebutuhan listrik untuk kehidupan sehari-hari sangat diperlukan untuk menyimpan cadangan listrik saat padam. Selain itu, ada beberapa fungsi lain yang bisa diperoleh jika Anda menggunakan UPS. 1. Alat untuk Menstabilkan Arus Listrik Terkadang listrik yang mengalir tidak sepenuhnya berada dalam keadaan stabil. Arus listrik yang mengalir bisa saja mengalami naik turun karena terkena hambatan listrik yang menyebabkan tegangan listrik menurun. Hal ini tentu saja sangat membahayakan untuk beberapa perangkat elektronik, seperti komputer yang mudah rusak karena tegangan listrik yang sering naik turun. Dengan mengenal UPS dan cara kerjanya inilah dapat membantu menstabilkan arus listrik, sehingga perangkat elektronik yang membutuhkan arus listrik stabil tidak mudah rusak. Penggunaan UPS akan membantu perangkat elektronik seperti komputer lebih awet dan tidak cepat rusak. 2. Untuk Backup Listrik Kondisi listrik yang tiba-tiba padam dapat membuat perangkat komputer menjadi cepat rusak. Terlebih bagi Anda yang pekerjaannya berhubungan dengan komputer. Saat komputer mati tidak hanya komponennya yang cepat rusak, tetapi juga pekerjaan Anda yang terbengkalai dan akan merugikan secara ekonomi. Dengan menggunakan UPS, maka akan tersimpan cadangan listrik pada perangkat komputer Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk menyimpan data pekerjaan dan mematikan komputer. Dengan demikian, komputer akan terjaga dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tiba-tiba turun karena listrik padam. 3. Untuk Backup Data Untuk perkantoran yang banyak menyimpan data penting, penggunaan UPS sangat diperlukan agar data selalu terhubung dalam jaringan. Meskipun terdapat genset, penggunaan genset saat mati lampu tetap akan membuat tegangan listrik menurun. Untuk itu, agar data tetap terkoneksi dengan baik diperlukan UPS untuk keamanan perangkat komputer. Baca Juga Perbedaan Deep Cycle Battery dengan Aki Mobil Jenis UPS Meskipun terdapat berbagai merek UPS di pasaran, Anda tetap harus mengenal jenis UPS agar tidak salah beli. Selain mempertimbangkan kualitas UPS, kebutuhan Anda sebagai pengguna UPS juga harus dikenali dengan mengetahui jenis UPS yang beredar di pasaran. Dengan mengenal UPS dan cara kerjanya dapat membantu Anda mengenali jenis UPS yang akan dibeli. 1. UPS Standby Jenis UPS bisa digunakan untuk sektor rumahan. Jenis UPS ini cocok digunakan untuk engguna personal dan bisa digunakan dengan pemakaian di bawah 2kVA. Selain itu, harganya pun terjangkau dan bisa Anda dapatkan dengan merogoh kocek sebesar 500 ribu rupiah. Keunggulan lainnya terletak pada biaya yang rendah untuk penggunaan alat-alat sederhana. Hanya saja jenis UPS ini akan memakan baterai di saat listrik padam. 2. UPS Line Interactive Jenis UPS ini biasanya digunakan untuk bisnis kecil dengan pemakaian di bawah 5 kVA. Keunggulannya terletak pada penyesuaian voltase sesuai peralatan yang bekerja dengan nilai efisiensi yang tinggi. 3. UPS Double Conversion Online UPS ini biasanya digunakan untuk pemakaian daya lebih dari 10 kVA. Keunggulan dari UPS ini dapat disambung secara paralel dan sumber tenaga utamanya terletak pada inverter. 4. Delta Conversion Online Bagi yang mencari UPS dengan pemakaian daya antara 5 kVA hingga MW, jenis UPS paling cocok. Selain efisiensi yang tinggi, penyesuaian voltasenya juga sangat baik saat listrik padam. Baca Juga Dampak Menggunakan Universal Charger pada Laptop Cara Kerja UPS Secara umum, ada 3 jenis cara kerja UPS. Cara kerja UPS tersebut adalah 1. Sistem Standby Offline UPS mampu melakukan pengisian daya dan menyimpannya sebagai cadangan listrik saat lampu padam. Saat tegangan listrik tidak stabil, UPS akan menyalakan sirkuit inverter, sehingga perangkat komputer langsung terhubung ke UPS. 2. Sistem Line-Interactive UPS bekerja dengan mengalihkan arus DC ke mode penyimpanan daya saat listrik padam. Selain itu, sistem ini juga mempertahankan jalur inverter sehingga daya dapat tersimpan saat listrik padam. Saat tegangan menurun, UPS akan menyesuaikan arus yang masuk dan keluar, sehingga dalam keadaan ini UPS membutuhkan arus masuk yang lebih besar. 3. Sistem Online Arus AC yang diterima kemudian diteruskan ke baterai untuk melindungi perangkat komputer. Biasanya sistem ini digunakan jenis UPS double conversion yang membutuhkan kapasitas arus listrik lebih besar. Sangat penting bagi Anda untuk mengenal UPS dan cara kerjanya. Dengan mengenal UPS lebih baik dapat membantu Anda mendapatkan UPS yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Pemahaman kita selama ini mengenai stabilizer adalah sebuah perangkat elektronik untuk mengkondisikan voltase listrik tidak stabil menjadi stabil, sehingga arus listrik dapat dengan aman di konsumsi oleh perangkat elektronik yang terhubung dengannya. Bagaimana prosesnya, itu urusan stabilizer yang menanganinya. Jika memang hanya demikian fungsi stabilizer, mengapa seringkali terdengar kasus stabilizer bermasalah? Logika faktor penentu nilai kapasitas stabilizer Jika mengacu pada pemahaman mengenai stabilizer seperti yang disebutkan di atas, berarti, kondisi voltase listrik tidak stabil sudah pasti akan diterima stabilizer selama menjalankan fungsinya. Sama dengan perangkat elektronik lainnya, stabilizer juga membutuhkan kondisi arus listrik yang stabil saat bekerja menstabilkan voltase. Jadi, saat pekerjaan menstabilkan voltase sedang berlangsung, arus listrik yang dikonsumsi oleh stabilizer harus sudah dalam kondisi stabil. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Bukankah stabilizer juga menggunakan listrik yang sama untuk dan selama bekerja menstabilkan voltase? Saya baru mulai mendapat gambaran dasar tentang cara pemakaian stabilizer ketika setelah membaca uraian manual pemakaian stabilizer milik sahabat saya. Disitu dinyatakan bahwa nilai kapasitas stabilizer harus lebih besar 25% dari kapasitas konsumsi listrik perangkat elektronik yang hendak distabilkan. Berdasarkan informasi tersebut, dalam pemahaman saya, ada sebagian kapasitas yang dimiliki stabilizer memang sengaja harus disisakan / dicadangkan untuk kepentingannya sendiri selama beroperasi dalam kondisi voltase tidak stabil. Jadi, ada sebagian area dari total kapasitas yang sudah menjadi bagian stabilizer sebagai sumber konsumsi daya saat beroperasi. Baik pada saat sedang menstabilkan arus listrik atau tidak, area ini akan terus terpakai selama stabilizer dalam kondisi aktif / menyala. Ketika ada permintaan konsumsi daya arus listrik dari perangkat elektronik yang terhubung dengannya, stabilizer akan mengerjakan pada area yang berbeda. Sehingga, sebelum bekerja menghasilkan output voltase listrik yang stabil untuk perangkat elektronik lain, stabilizer telah terlebih dulu bekerja menstabilkan voltase untuk dirinya sendiri. Dengan demikian, stabilizer tetap dapat melakukan pekerjaannya menstabilkan voltase listrik dengan benar, meski input listrik yang dikonsumsinya dalam keadaan tidak stabil. Kalau pemahaman saya benar seperti itu, artinya, ada dua faktor penentu nilai kapasitas dari sebuah stabilizer, yaitu Nilai kapasitas dari konsumsi daya perangkat elektronik yang terhubung dengannya. Nilai kapasitas konsumsi daya untuk dirinya sendiri. Jadi, seandainya kita hendak menggunakan stabilizer untuk menstabilkan konsumsi daya sebuah perangkat elektronik, kedua nilai tersebut harus kita ketahui dan jumlahkan guna mendapatkan nilai total kapasitas minimal stabilizer. Sehingga, jika menggunakan acuan dari manual pemakaian stabilizer yang saya baca, sebesar 75% dari total kapasitas stabilizer digunakan untuk kepentingan menstabilkan perangkat elektronik. Sisa kapasitas sebesar 25% digunakan untuk dirinya sendiri. Contoh penerapan pemakaian Nilai Kapasitas Stabilizer Misalnya, jika kita hendak menstabilkan input voltase listrik untuk sebuah kulkas dengan konsumsi daya 150 Watt. Dengan mengikuti teori di atas, diperlukan stabilizer dengan nilai kapasitas minimal sebesar 150 Watt + 25% dari 150 Watt. Hitungan untuk mendapatkan nilai Watt sebesar 25% untuk stabilizer itu adalah = 150 Watt / 0,75 – 150 Watt= 200 Watt – 150 Watt= 50 Watt Sehingga, total kapasitas stabilizer untuk menstabilkan kulkas dengan konsumsi daya sebesar 150 Watt adalah sebesar 200 Watt. Jika dikonversi ke dalam satu VA Volt Ampere yang biasa digunakan pada stabilizer, maka nilai kapasitas stabilizer 200 Watt akan menjadi = 200 Watt / 0,8= 250 VA Jika kedua hitungan disederhanakan, maka akan sama dengan = 150 / 0,75 / 0,8= 250 VA Jadi, nilai kapasitas minimal yang dibutuhkan dari stabilizer untuk menstabilkan input voltase listrik kulkas sebesar 150 Watt adalah 250 VA. Namun, secara praktek, nilai hasil perhitungan besaran kapasitas tersebut seringkali bahkan sama sekali tidak dapat digunakan dan berakhir dengan kerusakan pada unit stabilizer. Dimana letak kesalahannya? Ada dua kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya, yaitu Kesalahan pemasangan kabel jalur arus listrik stabilzer. Nilai kapasitas stabilizer yang ternyata masih terlalu rendah. Solusi untuk kemungkinan penyebab pertama, uraiannya telah saya ceritakan di artikel Mengerjakan Sendiri Pemasangan Stabilizer di Rumah. Sedangkan untuk kemungkinan penyebab kedua, cenderung dikarenakan dinamika peredaran listrik di jaringan kabel akibat perbedaan perilaku mengkonsumsi listrik yang dimiliki perangkat-perangkat elektronik di dalam rumah. Solusi terbaik yang saya ketahui adalah dengan memasang stabilizer untuk menstabilkan listrik sebesar kapasitas listrik yang saat ini terpasang di rumah. Atau kata lain yang lebih sederhana adalah men-stabilizer-kan listrik untuk satu rumah. Menghitung Kapasitas Stabilizer berdasarkan Instalasi Listrik Terpasang Untuk menentukan besaran kapasitas stabilizer sesuai kapasitas listrik terpasang di rumah tidaklah sulit. Sama saja dengan menghitung nilai kapasitas stabilizer untuk sebuah perangkat elektronik. Hanya saja nilainya yang jauh lebih besar dan lebih mudah menghitungnya. Kita hanya perlu menghitung tambahan 25% dari kapasitas listrik terpasang di rumah untuk menentukan nilai stabilizer yang hendak dipasang. Karena, satuan listrik yang digunakan antara stabilizer dengan kapasitas listrik terpasang di rumah adalah sama, yaitu Volt Ampere VA . Rumusnya nilai kapasitas stabilizer = nilai kapasitas listrik / 0,75 Misalnya nilai kapasitas listrik terpasang di rumah adalah 1300 VA. Maka, nilai kapasitas stabilizer yang diperlukan adalah sebesar = 1300 VA / 0,75= 1733,33 VA Nilai sebesar 1733,33 VA itu adalah nilai minimal, yang artinya boleh lebih besar tapi diusahakan jangan kurang dari 1733,33 VA. Stabilizer untuk keperluan satu rumah memiliki cara pemasangan yang berbeda dengan stabilizer untuk satu perangkat elektronik. Mengenai hal itu, saya telah ceritakan juga di artikel Mengerjakan Sendiri Pemasangan Stabilizer di Rumah. Logika Alasan Tingkat Keamanan yang lebih Baik Setelah kita mengetahui nilai kapasitas stabilizer yang hendak dipasang di satu rumah, maka tindakan selanjutnya adalah menentukan tempat stabilizer harus dipasang. Metode pemasangan / instalasi stabilizer dengan posisi di jalur kabel antara meteran PLN dengan box MCB dalam rumah bertujuan semata-mata untuk melindungi stabilizer dari pengaruh langsung kondisi ekstrim yang mungkin terjadi dari arus listrik. Walaupun kapasitas stabilizer lebih besar dari instalasi listrik terpasang, tidak menjamin untuk pasti dapat bertahan terhadap efek kondisi ekstrim dari ketidakstabilan voltase yang berkesinambungan. Gambar Skema Pemasangan Stabilizer untuk satu rumah Di jalur kabel ini, efek negatif yang mungkin terjadi dari masing-masing jalur input = PLN dan output = dalam rumah akan lebih dulu diminimalisir oleh MCB di masing-masing jalur sebelum mengenai stabilizer. Pada jalur input arus listrik yang berasal dari PLN, MCB pada unit meteran akan menghentikan semua kondisi aliran arus listrik diluar kapasitasnya. Dengan demikian, stabilizer hanya akan mendapatkan kondisi arus listrik masih dalam porsi / batas toleransi kemampuan MCB meteran PLN saja. Selama kapasitas stabilzer lebih besar dari MCB di meteran PLN, besaran arus listrik yang masuk akan tetap lebih kecil daripada kapasitas stabilizer. Sehingga, kondisi apa pun yang terjadi, akan tetap dapat diakomodir oleh stabilizer dengan baik. Arus listrik akan tetap berada pada porsi kapasitas MCB, sehingga stabilizer masih pasti tetap dalam kondisi aman. Konsep yang sama juga akan berlaku pada jalur output. Seandainya terjadi hubungan pendek pada instalasi kabel dalam rumah, arus listrik akan diputuskan oleh MCB yang terpasang pada box MCB. Kalau pun masih ada efek dari kondisi tersebut, stabilizer menerimanya tidak sebesar kondisi awal saat hubungan pendek terjadi. Logika kemampuan kinerja yang lebih Baik Efek listrik hasil kinerja stabilizer untuk satu rumah tidak akan pernah bisa disamaratakan dengan stabilizer hanya untuk satu perangkat elektronik. Ketika kita memasang stabilizer untuk satu kulkas, maka kapasitas ruang yang tersedia untuk stabilizer mengerjakan tugas menstabilkan voltase listrik hanya sebatas untuk kulkas + stabilizer saja. Namun, jika kita memasang stabilizer untuk satu rumah, maka akan selalu tersedia sisa ruang kapasitas yang lebih besar untuk stabilizer mengerjakan tugas menstabilkan voltase. Bisa terjadi seperti itu karena ada perbedaan interval waktu mengkonsumsi listrik yang menjadi bawaan dari masing-masing perangkat elektronik. Selain itu, kita tidak selalu menyalakan semua perangkat elektronik yang ada di rumah secara berbarengan. Seandainya bisa terjadi, paling banyak dua atau tiga perangkat elektronik saja. Kalaupun dipaksakan untuk semua perangkat elektronik menyala di waktu yang bersamaan, tetap masih bisa diakomodir jumlahnya oleh stabilizer. Jadi, selama jumlah daya yang digunakan untuk menyalakan perangkat-perangkat elektronik di rumah masih dalam batas kapasitas listrik terpasang tidak membuat MCB meteran nge-jepret, maka stabilizer tetap bisa bekerja menstabilkan voltase listrik untuk pemakaian setiap perangkat elektronik dengan baik. Aturan kapasitas dan pengaruh fitur stabilizer Besar pemakaian daya yang dapat diakomodasi oleh stabilizer, memang tidak sebesar kapasitas asli yang dimilikinya. Hal ini juga tergantung dari fitur yang dimiliki stabilizer. Pada stabilizer tertentu biasanya == 1733,33 VA. Rumus hitungan untuk kebutuhan penggunaan single-voltase Berdasarkan kapasitas stabilizer VA = 1733,33VA x 0,75 x 0,8= 1300VA x 0,8= 1040 Watt. Berdasarkan kapasitas listrik terpasang Watt = 1040 Watt / 0,8 / 0,75= 1300VA / 0,75= 1733,33 VA. 2. Input 220 Volt – Output 220 Volt & 110 Volt multi-voltase Pada stabilizer tertentu, memiliki fitur voltase ganda multi-voltase sebagai outputnya. Jadi dengan menggunakan stabilizer berfitur multi-voltase, kita dapat membuat dua jalur kabel dengan tegangan berbeda di rumah. Fitur ini berguna bagi anda yang memiliki perangkat elektronik dengan tegangan 110 Volt tanpa harus menggunakan unit pengkonversi voltase transformer step-up step-down. Namun, sebagai konpensasi, kapasitas stabilizer harus lebih besar 50%. Misalnya, kapasitas daya listrik terpasang sebesar 1300VA – 220 Volt. Kapasitas minimal stabilizer untuk dapat mengakomodasi keluaran output multi-voltase harus 1300VA / 0,5 = 2600 VA, dikonversi kesatuan Watt menjadi 2080 Watt. Rumus hitungan untuk kebutuhan penggunaan multi-voltase Berdasarkan kapasitas stabilizer VA = 2600VA x 0,8 x 0,5= 2080 Watt x 0,5= 1040 Watt. Berdasarkan kapasitas listrik terpasang Watt = 1040 Watt / 0,8 / 0,5= 1300VA / 0,5= 2600 VA. 3. Input 220 Volt – Output 110 Volt konversi voltase / transform Fitur meng-konversi voltase ini biasanya sudah termasuk dalam fitur multi-voltase. Hanya keperluan penggunaannya saja yang berbeda. Kapasitas stabilizer yang dapat digunakan untuk mengakomodasi fitur ini adalah sebesar 25%. Jadi diperlukan stabilizer berkapasitas 75% lebih besar untuk mengakomodasi fitur ini. Misalnya, kapasitas daya listrik terpasang sebesar 900VA – 220 Volt 4 Ampere hendak dikonversikan menjadi 900VA – 110 Volt 8 Ampere. Kapasitas minimal daya Watt stabilizer untuk dapat mengakomodasi keluaran output sebesar 110 Volt harus 900VA / 0,25 = 3600VA, yang dikonversi ke satuan Watt menjadi 3600VA x 0,8 = 2880 Watt. Rumus perhitungan untuk kebutuhan meng-konversi voltase Berdasarkan kapasitas stabilizer VA = 3600VA x 0,8 x 0,25= 2880 Watt x 0,25= 720 Watt. Berdasarkan kapasitas listrik terpasang Watt = 720 Watt / 0,8 / 0,25= 900VA / 0,25= 3600VA. Saya kurang memahami bagaimana perlakuan yang harus diterapkan untuk instalasi listrik terpasang bertegangan 110 Volt. Saya hanya melihat ada perbedaan pada nilai satuan Ampere saja antara tegangan 220 Volt dengan 110 Volt. Memisahkan kebutuhan voltase perangkat tertentu Pada kasus-kasus tertentu, ada beberapa perangkat elektronik yang masih memiliki tegangan 110 Volt di rumah. Jika default / standar tegangan di rumah adalah 220 Volt, dapat digunakan satu unit stabilizer tersendiri untuk memenuhi kebutuhan daya perangkat tersebut. Misalnya, tegangan listrik terpasang di rumah 220 Volt, anda hendak menggunakan satu unit stabilizer terpisah untuk mendukung kapasitas daya lemari es satu pintu 78 Watt – 110 Volt. Maka, kapasitas stabilizer yang dibutuhkan adalah = 78 Watt / 0,8 / 0,25= 97,5 / 0,25= 390 VA. Jadi, diperlukan stabilizer berkapasitas minimal 390 VA untuk kebutuhan daya lemari-es 78 Watt – 110 Volt pada tegangan listrik dari 220 Volt. Nilai VA stabilizer beredar dipasaran yang lebih besar dan mendekati nilai 390 VA, adalah 500 VA. Anda tinggal membalikkan hitungannya untuk mengetahui kebenaran kapasitas stabilizer tersebut dalam mendukung daya sebesar 78 Watt – 110 Volt = 500 x 0,8 x 0,25= 400 x 0,25= 100 Watt. Jadi, output yang dihasilkan stabilizer 500 VA dapat mengakomodir pemakaian daya sebesar 100 Watt pada tegangan 110 Volt. Apakah besar kapasitas stabilizer yang lebih kecil dari instalasi listrik terpasang tidak akan membawa dampak negatif di kemudian harinya? Dalam kondisi instalasi listrik terpasang telah dilengkapi dengan stabilizer, tindakan peng-konversi-an tegangan seperti diatas tidak akan membawa dampak negatif apapun. Saya tidak tahu bagaimana dampaknya pada instalasi listrik terpasang di rumah yang tanpa didukung dengan stabilizer. Penerapan teori aturan kapasitas Dari ketiga dasar aturan teori perhitungan kapasitas stabilizer di atas, penerapan yang pernah saya kerjakan hanya pada teori perhitungan pertama single-voltase. Itu pun tanpa disengaja. Sampai dimana kebenaran dua teori perhitungan lainnya, saya sama sekali tidak mengetahuinya. Yang jelas, untuk kebutuhan menstabilkan listrik pada satu rumah, sebaiknya nilai kapasitas daya stabilizer yang digunakan lebih besar dari nilai kapasitas daya instalasi listrik terpasang. Dasar perhitungan teori kapasitas stabilizer di atas dapat dijadikan parameter untuk menentukan besar kapasitas stabilizer yang dibutuhkan sesuai instalasi terpasang di satu rumah. Tindakan ini, setidaknya, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya dampak negatif / kerusakan pada stabilizer dari akibat kekurangan cadangan kapasitas sebagaimana yang sebenarnya dibutuhkan. Semoga bermanfaat! 🙂 4 menit membaca Stabilizer listrik terbaik dibutuhkan untuk menstabilkan tegangan arus listrik di rumah. Apalagi jika kamu memiliki peralatan elektronik yang cukup banyak. Penggunaan peralatan elektronik di rumah seperti kulkas, komputer, AC, mesin cuci, hairdryer, dan yang lainnya membutuhkan tegangan arus listrik yang stabil. Sayangnya, alat-alat elektronik ini juga memiliki tegangan listrik yang cukup besar di awal penggunaan. Jika kamu tidak menggunakan stabilizer listrik, maka akan terjadi ketidakstabilan tegangan arus listrik saat semua alat dinyalakan di waktu yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan barang elektronik di rumah menjadi lebih cepat rusak. Kinerjanya akan menurun, dan fungsinya bisa error secara perlahan. Baca Juga 8 Daftar AC Hemat Energi Ini Bikin Aman Tagihan Listrik Tak hanya itu, peluang terjadinya korsleting listrik juga sangat mungkin terjadi dan dapat berakibat fatal hingga memicu terjadinya kebakaran. Jadi, fungsi dan kegunaan stabilizer listrik adalah untuk menjaga tegangan arus listrik agar tetap stabil. Terutama saat peralatan elektronik digunakan secara bersamaan atau saat kembali menyala setelah listrik mati. Daftar Stabilizer Listrik Terbaik Berikut ini daftar beberapa stabilizer listrik terbaik yang bisa menjadi pilihanmu saat menggunakan berbagai peralatan elektronik di rumah. Hanya setiap stabilizer listrik bervariasi, tergantung dengan merknya. 1. AVS Perintis XA-1000W Harga Rp250 ribuan. Stabilizer listrik terbaik yang pertama adalah dari merk AVS Perintis dengan tipe XA-1000W. Harganya yang cukup terjangkau sangat direkomendaiskan untuk digunakan di rumah. Suara yang dihasilkan oleh stabilizer ini halus dan tidak menimbulkan getaran yang mengganggu. AVS Perintis XA-1000W memiliki dua colokan dengan tegangan 220 volt, serta sekring circuit yang mampu meminimalisir terjadinya korsleting listrik. Alat-alat elektronik dengan tegangan 180 volt sampai 250 vold cocok menggunakan stabilizer ini. 2. Matsunaga Voltage SVC Harga mulai dari Rp350 ribuan. Jika membahas mengenai daftar stabilizer listrik terbaik, maka merk Matsunaga sudah pasti masuk di dalamnya. Ini adalah merk dagang asal Jepang yang banyak digunakan masyarakat dunia sejak lama. Produk ini sangat awet, rata-rata bisa dipakai hingga 10 tahun bahkan lebih lama lagi. Perlu diketahui, stabilizer Matsunaga diproduksi di Jepang dan Tiongkok. Harga jual produksi Tiongkok lebih murah, terutama jika kamu memilih stabilizer dengan tegangan yang rendah atau umum. 3. Toyosaki SVC-1000N Harga Rp400 ribuan. Stabilizer listrik terbaik selanjutnya adalah merk Toyosaki dengan tipe SVC-1000N. Kamu tak usah khawatir jika terjadi pemadaman listrik bergilir di rumah. Sebab, stabilizer ini memiliki fitur auto return yang segera mentabilkan tegangan arus listrik dengan sangat baik, begitu listrik menyala kembali. Material yang berkualitas juga mampu melindungi peralatan elektronik dari kemungkinan panas mesin. Dinamo kuat, tersedia sekring pengaman, dan pelindung dari sambaran petir yang bisa merusak peralatan elektronik rumahan. 4. Prolink PVR1000D Harga Rp600 ribuan. Jangan buru-buru kaget dengan harga stabilizer listrik terbaik yang satu ini. Sebab, Prolink memberikan tampilan stabilizer dengan desain modern dan beberapa keunggulan yang menarik. Yakni penggunaan parameter digital dengan tampilan LCD, daftar keterangan indikator yang lengkap terdiri dari Normal Indicator, AVR Indicator, Fault Indication, dan Delay Time Setting, fitur pengatur tegangan listrik dari agar terhindar dari overvoltage, dan masih banyak lagi. 5. Samoto Stabilizer 1000VA Harga mulai dari Rp350 ribuan. Stabilizer listrik terbaik selanjutnya adalah dari merk Samoto yang memiliki kapasitas VA. Perlindungan dari risiko korsleting listrik akan terjamin, sekalipun arus listrik di rumahmu sering naik-turun. Tersedia pula fitur kecanggihan dengan soft system dan auto return, dual MCB, meteran analog, dan fitur automatic cooling fan untuk menjaga suhu mesin stabilizer tidak terlalu panas. Jadi, peforma stabilizer listrik terbaik ini rasanya tak perlu diragukan lagi, ya? Baca Juga Cara Membayar Listrik dan Cek Tagihan Listrik dengan Mudah 6. Nisson AVS 1KOE Stabilizer Harga Rp250 ribuan. Nisson AVS 1KOE Stabilizer memiliki sekring pengaman 10A 220VAC untuk mencegah terjadinya korsleting listrik, membuat peralatan elektronikmu tidak mudah rusak. Dinamo pada stabilizer ini juga kuat, tersedia spool tahan panas, dan output yang stabil. Jaminan kestabilan tegangan arus listrik akan terjaga, meskipun rumahmu sering mengalami pemadaman listrik. 7. Minamoto SM10K3 Harga Rp400 ribuan. Minamoto merupakan merk stabilizer listrik terbaik dengan harga menengah namun masih terjangkau. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah fitur cooling system untuk mencegah mesin menjadi panas. Kecepatan menstabilkan tegangan arus listrik juga tak perlu diragukan. Minamoto SM10K3 segera bekerja dengan waktu setengah detik setelah listrik menyala. Sangat cepat, bukan? Itulah daftar stabilizer listrik terbaik yang direkomendasikan. Dengan harga murah, kamu tetap bisa mendapatkan produk stabilizer berkualitas. Makin Untung Belanja Pakai Kartu Kredit Biar makin untung, belanja berbagai kebutuhan rumah lainnya akan lebih hemat dengan kartu kredit. Sebab, kartu kredit memiliki segudang promo diskon menarik yang sayang jika dilewatkan. Tak usah khawatir soal cicilan, sebab nilai cicilan sangat terjangkau sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, miliki kartu kredit terbaik dengan proses mudah lewat pengajuan online melalui platform terpercaya seperti Kami akan membantumu membandingkan berbagai produk kartu kredit cicilan ringan sesuai dengan kebutuhanmu, tanpa proses yang ribet. Nikmati berbagai keuntungan belanja dengan kartu kredit sekarang juga! Ajukan kartu kredit terbaik pilihanmu hanya di Lebih seperti ini My artikel part 2 Apakah stavolt itu? Deskripsi stavolt Stavolt adalah bagian komputer yang digunakan untuk mengangkat tegangan sehingga bisa mengoptimalkan tegangan yang masuk ke CPU dan dengan cara menaikkan,menurunkan dan menstabilkan voltase listrik pada komputer. di dalam alat stavolt ini ada beberapa tombol atau simbol yang memiliki beberapa fungsi dan ketentuan tertentu diantara akan saya jelaskan beberapa diantaranya. Fungsi stavolt tombol putar FUSE5A dan 10Ayaitu sebuah saklar yang berfungsi untuk memilih data yang mana arus ampernya kuat 3 colokan yang ada di stavolt atau stabilizernyadi situ terdapat 2 colokan 220v dan satu 110v yaitu fungsinya yang 220v untuk listrik standard indonesia dan yang 110v untuk standard listrik di negara lain belakang stavolt nya ada tombol LINE VOLTAGE CHANGEdi situ ada dua tombol yaitu yang kiri 50v-130v dan sebelah kanan 140v-250v berarti kalau di indonesia yaitu memakai tegangan listrik standard indonesia yaitu yang mendekati 220v berarti yang kanan sedangkan yang kiri untuk digunakan di luar indonesia tampung maksimum sebenarnyareal atau pure dari stavolt tersebutkalau kita memilih 5a yang dengan tegangan 220v maka stavolt itu kuat menahan tegangan sampai 1001 karna cara menghitungnya yaitu 220*5 kalau 10a berarti 220*10 stavolt Berikut beberapa perangkat dalam stavolt jenis stavolt 1. Menggunakan Relay. Penstabilan listrik yang menggunakan beberapa relay bekerja bila tegangan listrik naik atau turun. Akibatnya reaksinya amat cepat, tapi range kestabilan yang kurang baik +/- 5%. perangkat ini biasanya tidak disertai dengan alat filter/penyaring. servo motor. cara penstabilan yang memakai motor servo didalam travolt ini, yang mana motor akan berputar untuk mendapatkan tegangan yg stabil. maka dari itu, diperlukan waktu 2 s/d 5 detik sehingga mencapai kestabilan, dan tidak ada penyaring filter terhadap gangguan listrik spikes,. sistim Digital control. Sistim ini menggabungkan penggunaan relay dan triac sejenis transistor untuk menstabilkan listrik. Sistim ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem relay b, dan juga dilengkapi dengan filter. Ferro-Resonant/ line conditioner. Sistim ferro resonant inilah yang paling handal. Untuk memberikan kestabilan pada beban, reaksi/responsenya sangat cepat, hanya perlu 0,04 detik saja. hal ini jauh Lebih stabil, dapat juga menyaring listrik lebih bagus dari model c, mengunakan trafo isolasi, dan kapasitor utk meredam spikes, surge, sag, noise, dan spike dari petir. Oleh karena itu sering disebut juga sebagai Line Conditioner atau Power Conditioner. Penutupan saran pribadi Saat akan membeli travolt sebaiknya kita memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu spesisifikasi travoltnya apakah sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan atau belum dan juga harus disesuaikan dengan seberapa besar voltase yang harus distabilkan juga jangan lupa harus sesuai dengan budget , diantaranya spesifikasi yang harus diperhatikan antara lain 100V-300V system Relay 120V-275V System Servo akurasi outputnya yaitu ± 1,5% pada jenis Servo Motor dan ±3,5% yaitu System Relay,Power Output maksimum 80% – 100% 3. Auto Cut Of over / Low Voltage Time yang cepat semakin kecil semakin bagus Proteksi Dan satu lagi apabila ingin memasang travolt sebaiknya dayanya travolt melebihi yang telah diperkirakan,berjaga-jaga apabila ingin menambah alat dengan itu kinerja travolt tidak sampai 100% akan tetapi sebaiknya hanya sampai 70% sehingga travoltnya tidak terlalu panas dan tidak bekerja terlalu keras sehingga alat akan menjadi lebih semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembaca nya cukup sekian terima kasih Agen Stavolt Surabaya Murah 10 December 2020 Harga Promo Agen Stavolt Surabaya Murah Seiring dengan perkembangan berbagai teknologi, maka tercipta berbagai inovasi inovasi terbaru alat alat yang menggunaka basisi teknologi terbaru. Yang pasti digunakan oleh kesemua alat tersebut adalah listrik. Dengan adanya gangguan pada listrik maka bisa dijamin bahwa penggunaan alat elektronik akan bermasalah. Bahkan tidak jarang akan menimbulkan kerusakan alat yang… selengkapnya Agen Stavolt Surabaya Online 30 November 2020 Promo Agen Stavolt Surabaya Online Satu lagi dari produk agen stavolt Surabaya Online. Dimana berbagai pilihan produk dengan harga yang murah dan tentunya berkualitas untuk disediakan. Menggunakan berbagai kemungkinan terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran dikarenan hubungan arus pendek listrik sampai kerusakan yang diakibatkan oleh tegangan yang naik turun. Oleh karena itu anda harus berhati… selengkapnya Penjelasan Stavolt Lengkap Dan Fungsinya 5 August 2019 My artikel part 2 Apakah stavolt itu? Deskripsi stavolt Stavolt adalah bagian komputer yang digunakan untuk mengangkat tegangan sehingga bisa mengoptimalkan tegangan yang masuk ke CPU dan dengan cara menaikkan,menurunkan dan menstabilkan voltase listrik pada komputer. di dalam alat stavolt ini ada beberapa tombol atau simbol yang memiliki beberapa fungsi dan ketentuan tertentu diantara… selengkapnya Stavolt Matsuyama Dan penjelasan Kelebihan Kekurangannya 6 August 2019 Sebelum kita membahas jauh tentang stavolt matsuyama ada baiknya kiya ingat kembali berbagai hal tentang stavolt lalu kita bandingkan tentang stavolt secara umum dan stavolt matsuyama secara khusus apakah stavol matsuyama lebih baik atau lebih buruk daripada stavolt pada umumnya. Dalam deskripsi pada umumnya stavolt dijelaskan sebagai penjaga tegangan generator agar tetap konstan sehingga generator… selengkapnya Pengertian dan manfaat Stavolt atau Stabilizer 5 August 2019 pengertian dan manfaat stavolt Mengenal fungsi utama dan pentingnya memiliki stavolt, Dalam dunia elektronik, ada alat yang sangat penting dan mungkin tidak asing lagi di kalangan semua orang, namnya adalah stavolt. Hampir kebanyakan alat elektronik memerlukan stavolt untuk pelindung seperti TV, kulkas, komputer dll A. pengertian stavolt Apa sebabnya stavolt dikatakan sebagai alat pelindung alat… selengkapnya Supplier Agen Stavolt Surabaya Murah 30 November 2020 Supplier Agen Stavolt Surabaya Terpercaya Stavolt menjadi salah satu produk yang banyak dicari oleh orang. Alasannya cukup simple, mereka yakin untuk mengamankan alat alat elektronik yang berharga bagi mereka seperti komputer, televisi dan lain sebagainya. Tentunya akan sayang sekali ketika alat alat elektronik anda rusak dikarenakan tegangan yang naik turun pada jaringan. Sudah susah susah… selengkapnya Mengatasi Terjadi Tersebarnya Penyakit DBD 6 August 2019 Prosedur dan Tata Cara Menggunakan Fogging Sebagai Salah Satu Alternatif Pemberantasan Vektor DBD Tim dari tenaga Sanitarian dan Pratiksi kesehatan masyarakat tentunya sudah sangat faham tentang fogging. Sebuah kegiatan dengan banyaknya nuasa melainkan, teknis dan politis? , dikarena efektifas dan dampaknya oleh sebagian orang masih di anggap abu-abu. Sebuah dari nama model fogging ini dipakai… selengkapnya Detail stavolt matsuyama 6 August 2019 definisi stavolt matsuyama Stavolt matsuyamaStavolt matsuyama ini merupakan buatan indonesia yang dirakit oleh produk matsuyama. Alat ini digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik yang ada dirumah, dikantor, atau ditempat yang sering naik turun tegangannya. Jika tegangan sering naik turun maka dapat mengakibatkan kerusakan pada alat elektronik, misal kulkas, tv, komputer, dll. Spesifikasi dari stavolt matsuyama… selengkapnya Kontak Agen Stavolt Surabaya 8 December 2020 Kontak Agen Stavolt Surabaya Siap Kirim Perkenalkan dengan kontak Agen Stavolt Surabaya untuk pemesanan produk stavolt atau stabilizer berkualitas langsung pabrik. produk yang dikenal dengan pengaman untuk terjadi gangguan listrik seperti gangguan tegangan naik turun yang akan berefek pada kerusakan alat elektronik. Pasti anda akan kaget ketika didapati berbagai alat elektronik anda mengalami kerusakan. Oleh karena itu… selengkapnya Keuntungan memiliki Stabilizer Matsuyama 6 August 2019 Produk Stavolt atau Stabilizer Matsuyama adalah salah satu produk dari sekian banyak produk Stavolt yang di rakit di Indonesia. Stabilizer Matsunama memang terbaik dalam mengatasi listrik yang naik turun di tempat anda, yang mana kalau listrik sering naik turun atau tidak stabil itu dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronika anda, seperti Kulkas, Televisi, Komputer,… selengkapnya Stavolt Oki 500VA Stavolt Oki 500VA Berfungsi untuk menstabilkan tegangan voltage listrik keluaran secara terus menerus dan setiap perubahan tegangan akan menggerakan servo motor secara otomatis cepat tapi terkontrol. *Harga Hubungi CS Stavolt Matsuyama AVR 7,5GS Stavolt Matsuyama AVR 7,5GS STABILIZER MATSUYAMA mengunakan Regulator tegangan AC, dibantu dengan rangkaian modul kontrol dan dilayani Servo Motor. Regulator tegangan AC mengambil data tegangan masukan untuk diproses secara otomatis mengendalikan rangkaian sirkuit kontrol dan memerintah servo motor untuk memutar gagang sikat arang dan mendorong sikat arang ke arah yang diperlukan untuk menyesuaikan tegangan keluaran… selengkapnya *Harga Hubungi CS Stavolt Matsuyama AVR 2000 GS AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR Matsuyama AVR 2000 GS Stavolt Matsuyama merupakan salah satu dari produk Matsuyama yang di rakit dari Indonesia. Jika tegangan listrik di rumah, di kantor atau di tempat anda sering naik turun, Stavolt merk Matsuyama sangat cocok untuk menstabilkan tegangan tersebut. Kalau tegangan listrik sering naik turun bisa mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik… selengkapnya *Harga Hubungi CS APC Back-UPS BX1100LI-MS APC Back-UPS BX1100LI-MS Technical Specifications Output Max Configurable Power Watts 550 Watts / Output Frequency sync to mains 50/60 Hz +/-1 Hz Output Frequency not synced 50/60 Hz +/-1 Hz Topology Line Interactive Waveform type Stepped approximation to a sinewave Transfer Time 4ms typical 6ms maximum Input Input frequency 50/60 Hz +/- 3 Hz auto… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS ICA 1300VA – CN1300 UPS ICA 1300VA – CN1300 UPS CN 1300 ICA kapasitas 1300 VA, inverter hanya bekerja ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada. Waktu tegangan masukan AC dalam keadaan normal, UPS ICA akan menyetabilkan dan menyaring tegangan masukan dan memasok tegangan AC yang bersih dan stabil pada keluaran UPS ICA dan untuk mengisi baterai. Ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada,… selengkapnya *Harga Hubungi CS Tersedia Kenika UPS – 2600HS HS-6000 Kenika UPS – 2600HS HS-6000 UPS Online KENIKA HS 6000 VA 2600HS True on-line, sine wave UPS KENIKA-2600HS ini adalah UPS online. UPS online merupakan UPS yang paling lengkap proteksinya. UPS online menghasilkan tegangan output yang sangat stabil, tidak ada transfer time pada saat perpindahan dari listrik utama/PLN ke baterai, dan mempunyai gelombang sinus, sama… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS KENIKA MS-10KVA 3PHASE UPS KENIKA MS-10KVA 3PHASE UPS Kenika MS-10KVA ini adalah UPS online. UPS online merupakan UPS yang paling lengkap proteksinya. UPS online menghasilkan tegangan output yang sangat stabil, tidak ada transfer time pada saat perpindahan dari listrik utama/PLN ke baterai, dan mempunyai gelombang sinus, sama seperti gelombang listrik yang dihasilkan oleh PLN. Karena menghasilkan gelombang SINUS… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS APC 1200VA LCD – BR1200GI LCD UPS APC 1200VA LCD – BR1200GI LCD RBC Quantity 1 Battery Charge Power Watts 23 Watts Battery Volt-Amp-Hour Capacity 187 Runtime View Runtime Graph View Runtime Chart Efficiency View Efficiency Graph Communications & Management Interface Ports Optional Simple Signalling RS232 cable, USB Control panel Multifunction LCD status and control console Audible Alarm Alarm when on battery… selengkapnya *Harga Hubungi CS Stavolt Matsuyama AVR 5GS Stavolt Matsuyama AVR 5GS STABILIZER MATSUYAMA mengunakan Regulator tegangan AC, dibantu dengan rangkaian modul kontrol dan dilayani Servo Motor. Regulator tegangan AC mengambil data tegangan masukan untuk diproses secara otomatis mengendalikan rangkaian sirkuit kontrol dan memerintah servo motor untuk memutar gagang sikat arang dan mendorong sikat arang ke arah yang diperlukan untuk menyesuaikan tegangan keluaran… selengkapnya *Harga Hubungi CS UPS ICA 2000VA – ST1023B UPS ICA 2000VA – ST1023B UPS ST 1023B ICA kapasitas 2000 VA, inverter hanya bekerja ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada. Waktu tegangan masukan AC dalam keadaan normal, UPS ICA akan menyetabilkan dan menyaring tegangan masukan dan memasok tegangan AC yang bersih dan stabil pada keluaran UPS ICA dan untuk mengisi baterai. Ketika tegangan masukan AC rendah atau tiada,… selengkapnya *Harga Hubungi CS

cara menstabilkan arus listrik